20 Arti “Artinya” dalam Bahasa Indonesia yang Santai : teknobgt.com

 

Halo! Bagi kamu yang sering menggunakan kata “artinya” dalam percakapan sehari-hari, pasti pernah bertanya-tanya apa arti sebenarnya dari kata tersebut. Nah, dalam artikel ini, kita akan mengulas 20 arti “artinya” dalam bahasa Indonesia yang santai. Yuk, simak!

1. Secara Umum

Artinya bila kita bicara secara umum, kita maksudkan bahwa sesuatu tersebut berlaku pada banyak hal atau orang, tidak terbatas pada satu hal atau orang saja.

Contoh: “Sastra Indonesia sangat kaya, artinya banyak sekali karya sastra yang dihasilkan oleh penulis-penulis Indonesia.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk menyatakan bahwa banyak karya sastra yang dihasilkan, bukan hanya satu.

Baca juga: FAQ #1

2. Dengan Kata Lain

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk memberikan alternatif atau sinonim dari suatu kata atau frasa.

Contoh: “Kamu harus menghindari makanan berlemak tinggi, artinya kamu harus memilih makanan yang rendah lemak.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan sebagai pengganti kata lain atau sinonim yang lebih mudah dipahami.

Baca juga: FAQ #2

3. Dalam Makna yang Lebih Dalam

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk mengungkapkan makna yang lebih dalam atau dalam arti yang lebih khusus.

Contoh: “Mereka belum menikah, artinya hubungan mereka masih sebatas pacaran.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk mengungkapkan makna yang lebih dalam dari hubungan mereka yang masih belum menikah.

Baca juga: FAQ #3

4. Secara Implisit

Artinya dalam konteks ini tidak secara langsung disebutkan, namun bisa dimengerti dari konteks pembicaraan atau tulisan.

Contoh: “Sepanjang ini adalah jalan yang benar, artinya kamu harus tetap pada jalur ini.”

Dalam contoh tersebut, artinya tidak secara langsung disebutkan, namun bisa dimengerti dari kalimat sebelumnya bahwa harus tetap pada jalur yang benar.

Baca juga: FAQ #4

5. Bagian dari Kesimpulan

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk membuat kesimpulan dari suatu pembahasan atau situasi.

Contoh: “Setelah mempertimbangkan semua faktor, artinya kita harus segera mengambil tindakan.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk membuat kesimpulan bahwa tindakan harus segera diambil setelah mempertimbangkan semua faktor.

Baca juga: FAQ #5

6. Dalam Arti Harfiah

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk menjelaskan kata atau frasa secara harfiah atau sesuai arti kata.

Contoh: “Dia takut ketinggian, artinya ia merasa takut ketika berada di tempat yang tinggi.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk menjelaskan makna secara harfiah dari ketakutan seseorang terhadap ketinggian.

Baca juga: FAQ #6

7. Dalam Konteks Pemberitahuan

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk memberikan pemberitahuan atau informasi kepada seseorang atau kelompok.

Contoh: “Kamu harus segera menyelesaikan tugas, artinya deadline sudah semakin dekat.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan sebagai pemberitahuan bahwa deadline sudah semakin dekat dan tugas harus segera diselesaikan.

Baca juga: FAQ #7

8. Dalam Konteks Penjelasan

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan terhadap suatu pernyataan atau pertanyaan.

Contoh: “Apa yang kamu lakukan kemarin malam?” “Saya menonton konser, artinya saya baru pulang larut malam.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan bahwa karena menonton konser, maka ia pulang larut malam.

Baca juga: FAQ #8

9. Dalam Konteks Hakiki

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk menjelaskan sesuatu sesuai dengan sifat atau hakikatnya.

Contoh: “Pohon itu sedang berbunga, artinya ia mengeluarkan bunga-bunga sebagai bagian dari siklus hidupnya.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk menjelaskan hakikat dari siklus hidup pohon yang mengeluarkan bunga sebagai bagian dari reproduksi.

Baca juga: FAQ #9

10. Dalam Konteks Sanggahan

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk membantah atau menyatakan keberatan terhadap suatu pernyataan.

Contoh: “Kamu terlambat datang ke pertemuan, artinya tidak menghargai waktu orang lain.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk membantah bahwa ia tidak menghargai waktu orang lain, namun terlambat karena ada halangan yang tak bisa dihindari.

Baca juga: FAQ #10

11. Dalam Konteks Kesimpulan Sementara

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk membuat kesimpulan sementara dari suatu pembahasan sebelum kesimpulan akhir.

Contoh: “Setelah melihat bukti-bukti yang ada, artinya kesalahan terletak pada pihak perusahaan.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk membuat kesimpulan sementara bahwa kesalahan terletak pada pihak perusahaan setelah melihat bukti-bukti yang ada.

Baca juga: FAQ #11

12. Dalam Konteks Pertanyaan

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk menanyakan makna atau penjelasan tambahan dari suatu pernyataan.

Contoh: “Dia akan berangkat besok, artinya penerbangan jam berapa?”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk menanyakan jam penerbangan dari orang tersebut yang akan berangkat besok.

Baca juga: FAQ #12

13. Dalam Konteks Penegasan

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk menegaskan suatu pernyataan atau fakta.

Contoh: “Kami sudah melakukan segala cara, artinya tidak ada jalan lain untuk mengatasi masalah ini.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk menegaskan bahwa sudah dilakukan segala cara dan tidak ada jalan lain untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: FAQ #13

14. Dalam Konteks Perintah

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk memberikan perintah atau instruksi.

Contoh: “Kamu harus menyelesaikan tugas ini dalam waktu 2 minggu, artinya harus dikerjakan dengan cepat dan baik.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan sebagai perintah untuk menyelesaikan tugas dalam waktu 2 minggu dengan cepat dan baik.

Baca juga: FAQ #14

15. Dalam Konteks Pengembangan Wacana

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk mengembangkan atau melanjutkan wacana yang sudah ada.

Contoh: “Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, artinya kita harus mencari solusi yang terbaik untuk masalah ini.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk mengembangkan wacana yang sudah ada dan menyarankan untuk mencari solusi terbaik bagi masalah yang ada.

Baca juga: FAQ #15

16. Dalam Konteks Pemahaman

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk mempertegas pemahaman mengenai suatu konsep atau ide.

Contoh: “Singkatnya, artinya kamu harus menyelesaikan tugas ini secepat mungkin.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk mempertegas pemahaman bahwa harus menyelesaikan tugas secepat mungkin.

Baca juga: FAQ #16

17. Dalam Konteks Perbandingan

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk membandingkan atau menyamakan sesuatu dengan hal lain.

Contoh: “Jumlah penduduk di Indonesia sangat besar, artinya sama dengan populasi beberapa negara di Eropa.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk membandingkan jumlah penduduk di Indonesia dengan populasi beberapa negara di Eropa.

Baca juga: FAQ #17

18. Dalam Konteks Penegasan Fakta

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk menegaskan fakta atau kebenaran atas suatu pernyataan.

Contoh: “Bulan purnama terjadi setiap bulan, artinya merupakan fenomena alam yang pasti terjadi.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk menegaskan bahwa bulan purnama merupakan fenomena alam yang pasti terjadi setiap bulan.

Baca juga: FAQ #18

19. Dalam Konteks Pengulangan

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk mengulang atau menegaskan suatu pernyataan dengan kata lain.

Contoh: “Dia sangat lelah, artinya sudah terlalu banyak bekerja hari ini.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan untuk menegaskan bahwa ia sangat lelah karena sudah terlalu banyak bekerja pada hari itu.

Baca juga: FAQ #19

20. Dalam Konteks Pengingat

Artinya dalam konteks ini digunakan untuk mengingatkan seseorang akan suatu hal atau peristiwa.

Contoh: “Kamu harus datang tepat waktu, artinya jangan lupa untuk mengecek jadwal mu.”

Dalam contoh tersebut, artinya digunakan sebagai pengingat bahwa harus datang tepat waktu dengan mengecek jadwal terlebih dahulu.

Baca juga: FAQ #20

FAQ

FAQ #1: Apa arti “secara umum”?

Arti “secara umum” digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal atau penjelasan berlaku pada banyak hal atau orang, tidak terbatas pada satu hal atau orang saja.

FAQ #2: Apa arti “dengan kata lain”?

Arti “dengan kata lain” digunakan untuk memberikan alternatif atau sinonim dari suatu kata atau frasa.

FAQ #3: Apa arti “dalam makna yang lebih dalam”?

Arti “dalam makna yang lebih dalam” digunakan untuk mengungkapkan makna yang lebih dalam atau dalam arti yang lebih khusus dari suatu pembicaraan atau situasi.

FAQ #4: Apa arti “secara implisit”?

Arti “secara implisit” tidak secara langsung disebutkan, namun bisa dimengerti dari konteks pembicaraan atau tulisan.

FAQ #5: Apa arti “bagian dari kesimpulan”?

Arti “bagian dari kesimpulan” digunakan untuk membuat kesimpulan dari suatu pembahasan atau situasi.

FAQ #6: Apa arti “dalam arti harfiah”?

Arti “dalam arti harfiah” menjelaskan kata atau frasa secara harfiah atau sesuai arti kata.

FAQ #7: Apa arti “dalam konteks pemberitahuan”?

Arti “dalam konteks pemberitahuan” digunakan untuk memberikan pemberitahuan atau informasi kepada seseorang atau kelompok.

FAQ #8: Apa arti “dalam konteks penjelasan”?

Arti “dalam konteks penjelasan” digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan terhadap suatu pernyataan atau pertanyaan.

FAQ #9: Apa arti “dalam konteks hakiki”?

Arti “dalam konteks hakiki” digunakan untuk menjelaskan sesuatu sesuai dengan sifat atau hakikatnya.

Sumber :